Satu Pelaku Di Duga Pemilik Industry Miras Di Amankan

Satu Pelaku Di Duga Pemilik Industry Miras Di Amankan – Satu home industry minuman keras (miras) di jalan pantura Tuban-Babat, ikut Dusun Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban digerebek. Satu aktor ditangkap.

Aktor yang menghasilkan miras serta sudah diputuskan jadi terduga ialah Suyono (33). Suyono tertangkap basah melakukan penyulingan serta menghasilkan miras itu.

Diluar itu, minimal 31 drum arak mentah (baceman) serta 1.200 liter arak siap edar yang dibungkus kardus sisa minuman air mineral, 24 tabung elpiji, 5 kompor, serta dandang besar dan beberapa ratus botol paket ikut ditangkap.

Pabrik minuman haram ini menurut kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono adalah pabrik rumahan miras yang lumayan besar di Tuban. Supaya tidak tercium aparat, aktor menggunakan modus rumah kosong kotor yang dari depan kelihatan tidak dipakai.

“Aktor ini memakai rumah sisa yang kotor serta terlihat kosong dari depan. Waktu digerebek nyatanya sedang kerja di rumah ini. /hari produksi arak dapat 1.500 liter,” jelas Nanang di tempat, Selasa (2/7/2019).

Ditambah lagi Nanang, petugas sudah sempat kesusahan masuk sebab ruang dalam keadaan terkunci. Tidak ingin tertipu pada akhirnya petugas sukses masuk melalui pintu belakang.

Petugas sangat terpaksa masuk melalui pintu belakang, tetapi keadaan di benar-benar gelap. Waktu digeledah, nyatanya di gudang itu dipakai untuk menghasilkan miras dengan rasio besar. Aktor sudah sempat bersembunyi di atas atap untuk menghindarkan petugas.

“Waktu digerebek, aktor Suyono ini sudah sempat sembunyi di atas atap rumah. Serta pada akhirnya dapat diamankan” tambah Nanang.

Waktu diinterogasi, produksi arak yang lumayan besar ini sudah berjalan seputar dua bulan serta di pasarkan ke sejumlah kota di Bojonegoro serta Lamongan.

Menurut pernyataan terduga Suyono, dia coba usaha miras ini belajar dari temannya di Tuban yang terlebih dulu menghasilkan miras arak.

“Awalannya buat ini dari belajar rekan, baru dua bulan kemarin bekerja. Tujuannya membantu orangtua yang sakit serta adik yang masih sekolah. Tetapi keburu diamankan aparat,” saya Suyono.